Oksigen merupakan salah satu gas yang penting dalam kehidupan manusia dan digunakan dalam berbagai sektor, termasuk industri dan medis. Pada pandemi Covid-19 lalu, permintaan oksigen melonjak tinggi dan sempat langka di pasaran. Oksigen yang dibutuhkan juga tidak bisa sembarangan karena oksigen yang digunakan di sektor industri dan medis berbeda. Apa saja perbedaan itu? Mari simak artikel berikut ini sampai habis ya!
Oksigen Industri dan Oksigen Medis
Source: Dokumen Pribadi
Baca Juga : Sejarah Oksigen Di Temukan!
Oksigen industri digunakan dalam berbagai proses manufaktur dan aplikasi industri lainnya. Oksigen industri diproduksi dalam skala besar melalui proses pemisahan udara. Proses ini melibatkan penyulingan udara dan pemisahan komponen utamanya, seperti oksigen, nitrogen, dan argon. Oksigen industri memiliki kemurnian tinggi dan digunakan dalam proses oksidasi, pembakaran, dan pengelasan di berbagai industri, seperti industri logam, petrokimia, dan farmasi.
Source: https://id.theasianparent.com/jenis-tabung-oksigen
Sementara itu, oksigen medis adalah oksigen yang digunakan untuk tujuan kesehatan. Oksigen jenis ini lah yang dibutuhkan oleh pasien Covid-19 hingga permintaannya melonjak tinggi saat pandemi. Oksigen medis sering digunakan dalam perawatan pasien di rumah sakit, klinik, atau dalam pengobatan darurat. Oksigen medis memiliki standar kemurnian yang sangat tinggi dan dihasilkan melalui proses pemurnian khusus. Oksigen medis dapat diberikan kepada pasien dengan berbagai kondisi kesehatan, seperti gangguan pernapasan, penyakit paru-paru, atau kekurangan oksigen akut. Biasanya, oksigen medis diberikan melalui masker oksigen, nasal prong, atau tabung oksigen portabel.
Pemurnian Oksigen
Agar oksigen industri dapat digunakan untuk keperluan medis, maka oksigen industri harus melewati tahap pemurnian. Pada dasarnya, konversi tersebut sangat bisa terjadi karena proses pembuatan kedua oksigen tersebut hampir sama, hanya saja alat generator oksigen dan kompresor yang digunakan untuk produksi oksigen medis berbeda, lebih spesifik dibandingkan oksigen industri. Misalnya, kompresor untuk oksigen industri biasanya menggunakan minyak pelumas. Nah, dalam oksigen industri hal tersebut tidak menjadi masalah. Namun, dalam oksigen medis, komponen-komponen tersebut tidak boleh mencampuri oksigen tersebut. Alat-alatnya harus terbuat dari baja khusus yang partikel-partikelnya tidak dapat terilis atau mencampuri oksigen. Walaupun bakteri dapat hancur di kondisi tekanan tinggi, risiko ini tetap harus menjadi pertimbangan dalam proses pemurnian oksigen.
Untuk memurnikan oksigen, proses filter harus baik kualitasnya dan diperhatikan. Kadar nitrogen dan CO2 serta partikel hasil kompresor oksigen industri, mikroorgranisme dan bakteri harus difilter. Sebenarnya adanya senyawa lain seperti Nitrogen dan CO2 tidak masalah bagi orang sehat, tetapi pada dasarnya penggunaan oksigen medis ditujukan untuk memenuhi kebutuhan orang sakit sehingga kadar nitrogen dan CO2 dapat berisiko. Kadar CO2 dapat menghambat kesembuhan pasien karena kebutuhan oksigen jadi terkendala. Pasien yang sakit membutuhkan kadar oksigen yang tinggi.
Selain dengan proses filter khusus, oksigen juga dapat dimasukkan ke oksigen konsentrator lalu dimurnikan lagi menjadi oksigen medis yang mencapai kemurnian 99 persen.
Perbedaan Oksigen Industri dan Medis
Oksigen industri dan oksigen medis adalah dua bentuk oksigen yang memiliki perbedaan signifikan dalam hal penggunaan dan standar kemurnian. Oksigen industri, seperti namanya, digunakan dalam sektor industri untuk berbagai aplikasi. Oksigen industri digunakan dalam proses oksidasi, pembakaran, dan pengelasan di berbagai industri seperti manufaktur logam, petrokimia, dan farmasi. Namun, oksigen industri memiliki tingkat kemurnian yang sesuai dengan kebutuhan industri dan tidak memenuhi standar yang tinggi untuk penggunaan medis.
Sementara itu, oksigen medis adalah oksigen yang digunakan dalam bidang kesehatan untuk tujuan pengobatan. Oksigen medis diproduksi melalui proses pemurnian yang lebih ketat dan harus memenuhi standar kualitas yang tinggi. Kemurnian oksigen medis harus mencapai tingkat yang sangat tinggi untuk memastikan keamanan dan efektivitas penggunaannya pada pasien. Oksigen medis digunakan dalam perawatan pasien di rumah sakit, klinik, atau dalam situasi darurat. Oksigen medis harus mematuhi regulasi kesehatan yang ketat dan diuji secara teratur untuk memastikan kemurnian dan keamanannya.
Baca Juga : Ini Dia Perbedaan Nitrogen Cair dan Gas Beserta kegunaannya !
Rasio Oksigen Industri dan Medis
Dalam oksigen medis, rasio oksigen lebih tinggi atau lebih murni dibandingkan dengan udara normal yang kita hirup sehari-hari. Oksigen medis umumnya memiliki rasio atau konsentrasi oksigen sekitar 99% atau lebih tinggi. Dalam beberapa kasus, jika ada kebutuhan medis yang spesifik, seperti dalam situasi darurat atau terapi hiperbarik, konsentrasi oksigen medis bahkan bisa mencapai 100%. Standar dari WHO sendiri untuk oksigen medis adalah tidak boleh kurang dari 99.5%. Untuk oksigen industri diperlukan kemurnian dengan rasio 99,7% karena impurities atau tingkat kemurnian rendah yang ada dalam oksigen tersebut tidak memenuhi standar kebutuhan oksigen industri. Oksigen yang digunakan dalam industri harus berkualitas tinggi untuk mempertahankan proses pembakaran. Jika oksigen memiliki ketidakmurnian, hal tersebut akan menjadi kurang efektif dalam mempertahankan proses industri seperti proses pemotongan, dan pembakaran.
Anda membutuhkan suplai Oksigen Industri dan Medis?
Source: Dokumen Pribadi
CV. Erka Jaya Gas siap melayani kebutuhan Anda. Kami merupakan produsen dan distributor berbagai macam produk gas untuk segala kebutuhan Anda. Mulai dari gas oksigen, argon, karbon dioksida, nitrogen, helium, acetylene, dan nitrogen dioksida dalam bentuk kemasan tabung baja silinder untuk kebutuhan medis dan industri. Percayakan kebutuhan produk gas Anda bersama CV. Erka Jaya Gas